Selasa 07 Jul 2015 18:38 WIB

Keamanan Bandara Seokarno-Hatta akan Diaudit

Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo
Foto: Antara/Rony Muharrman
Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelayanan dan keamanan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, akan diaudit pascaperistiwa kebakaran di JW Sky Lounge Terminal 2E. Direktur Operasional dan Teknik Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo di Tangerang, Selasa (7/7), mengatakan audit akan dilakukan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan.

Audit tersebut meliputi prosedur pelayanan, keamanan dan infrastruktur lainnya termasuk juga outlet di Bandara Soekarno - Hatta. Hal ini agar tidak ada outlet yang menggunakan kompor gas atau minyak tanah dalam proses memasak. Sebab, seluruhnya harus dilakukan dengan listrik.

"Dalam waktu dua pekan, akan diketahui nantinya hasil audit tersebut. Sebab ini pun arahan dari Menteri Perhubungan," ujarnya.

Mengenai outlet, Joko menuturkan, telah ditentukan bila harus memiliki alat pemadam api ringan dan mengetahui cara menggunakannya. Begitu juga dengan keberadaan Airport Emergency Planning yang harus dicek ulang untuk mengetahui telah memenuhi syarat atau belum.

"Kita juga akan lihat fungsi pemadam kebakaran saat kejadian terjadi. Apakah sudah cepat seusai standar atau belum. Bila memang ada celah kekurangan maka akan diperbaiki," paparnya.

Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi mengatakan pada akhir tahun 2014 telah dilakukan pengecekan terhadap semua penyewa. Dari 600 penyewa yang ada, semuanya telah memenuhi standar yang ditentukan.

Namun perlu juga diketahui mengenai kesalahan manusia dari kejadian kebakaran. "Proses memasak memang dengan listrik tetapi karena ada human error, bisa saja menimbulkan masalah. Maka itu, kita akan cek semuanya," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement