Selasa 07 Jul 2015 17:45 WIB

Alhamdulillah, GBLA Layak untuk Pembukaan PON XIX

Rep: c01/ Red: Agus Yulianto
Gelora Bandung Lautan Api
Foto: bandung.go.id
Gelora Bandung Lautan Api

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengatakan, kondisi Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) layak digunakan untuk pembukaan PON XIX/2016.  Hal itu didasari  hasil penelitian dari tim independen. “Kabar gembiranya, GBLA alhamdulilah layak untuk pembukaan PON,” ujar Deddy saat ditemui di Bandung Command Center Balai Kota, Selasa (7/7).

Dikatakan Deddy, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil telah membentuk tim independen untuk memeriksa kondisi Stadion GBLA tersebut. Hasil penelitian menyebutkan bahwa stadion tersebut layak untuk digunakan dalam pembukaan PON XIX/2016.

“Hasil penelitian akan dilaporkan kepada Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion GBLA,”  katanya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, kondisi Stasion GBLA saat ini sangat aman sehingga dapat digunakan untuk penyelenggaraan pembukaan PON XIX/2016. Penetapan status sangat aman tersebut didasari oleh penelitian yang dilakukan oleh tim independen bentukannya. Tim independen tersebut terdiri dari Tim Puslitbang PU di bidang bangunan, Tim Arsitek, Tim Ahli Struktur Institut Teknologi Bandung, dan Tim Ahli Struktur Universitas Parahyangan.

Dikatakan Emil sapaan Ridwan Kamil, dua hal utama terkait Stadion GBLA, yaitu bangunan utama dan pelataran, telah dikaji dengan mendalam oleh tim independen. Hasil dari kajian tersebut menunjukkan bahwa yang mengalami ambles adalah bagian pelataran seperti halaman parkir.

Sedangkan bangunan utama dinyatakan aman karena memiliki pondasi hingga 40 meter. “Yang pelataran pondasinya mungkin 2-3 meteran lah ya, karena kan itu hanya pelataran,” ujarnya.

Terkait masalah ambles, Emil mengatakan, kondisi tanah di Gedebage merupakan tanah yang sangat gembur. Untuk itu, kata dia, peristiwa penurunan tanah di wilayah tersebut merupakan hal yang biasa. Selain itu, mengingat bangunan utama telah memiliki pondasi hingga 40 meter, maka diperkirakan sampai puluhan tahun ke depan pun tidak akan menjadi masalah.

Menurut Emil, meski status kondisi bangunan utama Stadion GBLA sangat aman, tapi ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti pengecatan. Sedangkan untuk pelataran, perlu dilakuakn sedikit penimbunan.  “Jadi, tidak  membahayakan ribuan orang yang nanti akan duduk menonton baik pembukaan atau baik nonton bola,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement