Selasa 07 Jul 2015 17:45 WIB

Kemenhub: Kecelakaan di Tol Cipali Penyebabnya Mengantuk

Rep: c08/ Red: Satya Festiani
Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih minim rambu dan penerangan.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) masih minim rambu dan penerangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal  (Dirjen) Perhubungan Darat Kemenhub, Djoko Sasono mengatakan kecelakaan yang terjadi di tol Cikopo-Palimanan (Cipali) kebanyakan masih disebabkan oleh pengendara yang mengantuk. Sasono menyebut, jangan hanya melihat tol Cipali sebagai lokasi terjadi kecelakaan. Akan tetapi harus dilihat dari mana pengendara tersebut memulai perjalanan.

"Karena mengantuk. Kan mereka ada yang memulai perjalanan dari Sumatera. Kan sudah jauh, makanya mengantuk," kata Sasono, Selasa (7/7).

Sasono menyebut Kemenhub selama ini selalu menghimbau kepada pemudik untuk mengatur perjalanannya dengan menyeimbangkan waktu istirahat. Pemudik kata dia tidak bisa memaksakan diri tetap berkendara sementara kondisi tubuh dan kendaraan sudah harus istirahat.

Ia juga menyarankan kepada pemudik agar memanfaatkan fasilitas rest area untuk tempat beristirahat bagi pemudik. Meskipun belum optimal Sasono menyebut delapan rest area di tol Cipali sudah cukup untuk beristirahat dari perjalanan panjang.

"Himbauan selalu kami berikan. Pemudik dengan kendaraan pribadi harus ada perlindungan diri. Kalau tidak sanggup ya istirahat jangan dipaksakan. Karena membahayakan orang lain juga," ujar Sasono.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement