Selasa 07 Jul 2015 16:09 WIB

Rano Karno: Pelestarian Badak Jawa Tanggung Jawab Semua Pihak

Badak Jawa
Foto: .
Badak Jawa

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, penyelamatan badak jawa yang hidup di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, merupakan tanggung jawab semua pihak. Populasi badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) dilaporkan berkurang. Sebelumnya badak jawa yang diperkirakan berjumlah 60 ekor, berkurang sekitar empat ekor karena mati pada periode 2011 sampai 2014.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Banten, saya menghimbau kepada semua pihak untu senantiasa terus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam program konservasi badak jawa di Taman Nasional Ujng Kulon," kata Rano Karno, Selasa (7/7).

Seperti diketahui, kata Rano, saat ini populasi badak jawa hanya ada di Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang. Sehingga upaya pelestarian bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak untuk melestarikan satwa tersebut.

Menurut Rano, masyarakat Banten terutama masyarakat Pandgelang harus bangga karena memiliki badak jawa atau badak bercula satu yang hanya hidup di TNUK Pandeglang. Badak jawa menjadi 'icon' daerah Pandeglang yang dapat meningkatkan pertumbuhan pariwisata, apalagi hewan tersebut tidak ada di bagian dunia lainnya selain di TNUK.

"Pemerintah Provinsi Banten siap membantu penyelamatan hewan langka tersebut, sesuai kewenangan yang diberikan pemerintah," ucap dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement