REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasca teror bom yang dilayangkan ke salah satu penyidik KPK, Kompol Apip, kediamannya dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian menyebut, penjaga tersebut merupakan perintah Kapolri yang langsung ia teruskan ke jajaran Polres Kota Bekasi dan Polsek sekitar.
"Kita jaga 24 jam oleh anggota. Untuk batas waktu sendiri, sampai kita eveluasi ancaman tidak ada lagi," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian, Selasa (7/7).
Selain melakukan penjagaan, Tito juga membentuk tim khusus untuk menyelidiki apa yang menjadi persoaan dari teror tersebut. Apakah teror tersebut bersifat pribadi atau karena institusi. Tim ini nantinya selain melakukan penyelidikan ke pihak Kompol Apip, juga akan menyasar pada orang orang yang berkaitan dengan Apip. Tito berharap kasus ini segera terungkap dan semoga ancaman serta teror tidak terjadi lagi.
Sebelumnya, Ahad (4/7) seorang penyidik KPK, Kompol Apip mendapatkan teror paket yang diduga bom di kediamannya di Bekasi. Paket tersebut ternyata setelah diselidiki hanya sebuah sterofoam yang dililiti kabel tertentu. Menurut pengakuan Apip, teror sebelumnya juga pernah ia terima ketika dengan sengaja mobilnya diserempet oleh kendaraan lain saat hendak pulang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
