REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo optimistis pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 berjalan sesuai jadwal dan berlangsung lancar.
"Pada prinsipnya pemerintah cukup otimis pelaksanaan Pilkada serentak bisa komitmen sebagaimana kesepakatam awal," kata Mendagri Tjahjo di Ruang Pansus C, Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Senin (6/7).
Dia menjelaskan, ada komitmen bersama antara pemerintah dan DPR melalui Komisi II DPR untuk melakukan beberapa revisi UU terkait pelaksanaan Pilkada. Menurut dia, implikasi revisi itu adalah pemerintah dan DPR mengginginkan agar Pilkada serentak bisa berjalan lebih efisien dan efektif.
"Sejak awal keinginan pemerintah bisa selesai pada pelantikan sampai akhir tahun, dan paling lambat Februari (2016)," ujarnya.
Tjahjo mengatakan Kemendagri telah mengumpulkan kepala daerah dan sekretaris daerah untuk melakukan koordinasi teknis. Menurut dia Kemendagri telah membuat Peraturan Menteri, agar mereka tidak tersangkut masalah hukum terkait hibah.
"Kami telah menyampaikan DAK2 dan DP5, ada 19 kabupaten yang sedang dalam proses penandatanganan NPHD terkait Bawaslu dan Panwas," ujarnya.