REPUBLIKA.CO.ID, KEBAYORAN LAMA -- Polres Jakarta Selatan masih menunggu hasil visum dari RS Pusat Pertamina terkait kondisi GT (12 tahun), korban dugaan penganiayaan oleh ibunya. Hasil visum nantinya berfungsi sebagai alat bukti terkait dugaan penganiayaan tersebut.
"Belum keluar hasil visumnya. Kami masih mengkajinya terlebih dahulu apakah ada tanda-tanda kekerasan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audi Latuheru, Senin (6/7).
Visum terhadap GT sudah dilakukan sejak Rabu (1/7). Saat melakukan visum, GT didampingi oleh KPAI dan FNO selaku pendamping kasus tersebut. GT sendiri saat ini dalam keadaan sehat namun masih dalam kondisi trauma.
Dugaan luka tersebut dilakukan sendiri oleh GT atau oleh Sharon, sang ibu, masih belum bisa ditentukan. Hal tersebut membutuhkan hasil visum untuk memastikan kebenaran luka tersebut.