REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 190 penerbangan Garuda Indonesia dipastikan mengalami penundaan atau delay. Hal ini terjadi akibat kebakaran yang melanda terminal 2E bandara Soekarno-Hatta.
"Kalau penerbangan sudah dipastikan delay," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, Senin (6/7).
Penumpukan penumpang maskapai Garuda Indonesia membuat Arief harus mengerahkan armada tambahan atau menggunakan pesawat yang lebib besar untuk mengangkut penumpang.
"Kemarin kita cancel semua flight dan hari ini kita kerahkan Bigger Aircraft dan extra flight di lima kota yang padat penumpang," terang Arif.
Arif mengungkapkan lima kota dengan tujuan terpadat antara lain Surabaya, Denpasar, Batam, Pontianak dan Semarang. Untuk mengurai kepadatan, Garuda Indonesia menyediakan dua extra fligt di semarang, satu extra flight dan bigger aircraft Batam.
"Dan sampai pukul 11 ini sudah 66 pesawat yang terbang," terang Arif.
Arif mengatakan jika biaaanya garuda melayani 7-8 penerbangan perhari, kini maakapai berlambang burung itu harus menerbangkan hingga 11 penerbangan dalam sehari.