Senin 06 Jul 2015 00:56 WIB

Puluhan Penerbangan Terlambat Akibat Insiden Kebakaran

Suasana kebakaran di di Terminal 2E Bandar Udara Soekarno-Hatta Tangerang, Ahad (5/7) pagi.
Foto: @hanifahhas
Suasana kebakaran di di Terminal 2E Bandar Udara Soekarno-Hatta Tangerang, Ahad (5/7) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sebanyak 30 penerbangan domestik dan internasional mengalami penundaan keberangkatan (delay) akibat insiden kebakaran yang terjadi di Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten.

"Dampak yang terjadi akibat peristiwa kebakaran yakni 30 penerbangan domestik dan internasional mengalami penundaan untuk sementara waktu," kata Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Prasetyo di Tangerang, Ahad (5/7).

Ia mengatakan, 30 penerbangan yang mengalami penundaan keberangkatan atau delay di atas 30 menit. Sebagai langkah kontingensi menanggulangi delay yang terjadi maka dilakukan perubahan proses check-in di bandara.

Untuk penumpang domestik Garuda Indonesia dipusatkan di Terminal 2F dan penumpang internasional di Terminal 2D. Garuda tetap mengupayakan layanan check-in dengan manual karena sistem belum berfungsi.

Garuda juga akan mengoperasikan pesawat berbadan lebar atau widebody untuk mengangkut penumpang yang sudah terkena delay khusus keberangkatan ke Surabaya dan Denpasar.

Sehingga jadwal keberangkatan bisa dilakukan hari ini. Adapun penumpang Garuda juga diberikan fasilitas penjadwalan ulang atau rescheduling tanpa biaya tambahan.

Langkah kontingensi lainnya, seluruh operasional penerbangan luar negeri termasuk proses check-in dari Lion Air dan Malindo yang sebelumnya di Terminal 2 dipindahkan ke Terminal 3.

Adapun penerbangan internasional yang mengalami delay akibat peristiwa ini adalah China Southern nomor penerbangan 388 dari schedule 09.05 WIB menjadi berangkat pukul 12.00 WIB.

Xiamens Air nomor penerbangan 870 dari schedule 08.10 WIB menjadi berangkat pukul 12.00 WIB. Malaysia Airlines nomor penerbangan 712 dari schedule 09.45 WIB menjadi berangkat pukul 11.30 WIB

"Kami harapkan agar penumpang dapat memaklumi dan kami pun meminta maaf atas pelayanan yang terganggu ini. Diharapkan dapat diselesaikan segera mungkin," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement