REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Crisnandi berupaya mengurai antrian para penumpang yang akan melakukan chek in di terminal domestik F2 di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Ahad (5/7) siang.
Antrian mengular di gerbang F4 yang dipergunakan untuk masuk para penumpang yang akan terbang, karena adanya kebakaran di terminal 2 E pada minggu pagi. Menteri Yuddy tiba di Bandara sekitar pukul 13.00 WIB, langsung menemui otoritas setempat. Sekitar 30 menit kemudian, gerbang F4 mulai dibuka, dan tampak menteri Yuddy di depan gerbang.
"Mari-mari bu," katanya kepada antrian.
Setelah beberapa waktu kemudian, ia meminta para penumpang bersabar sebentar, gerbang ditutup sementara untuk guna memberikan ruang kepada petugas pemeriksa penumpang. Tak berapa lama, gerbang di buka kembali.
Menteri Yuddy juga melakukan inspeksi di terminal dengan berkeliling ditemani beberapa petugas. Sejumlah troli berserakan di dorongnya untuk ditata dan meminta para petugas membenahi. Sebelumnya para penumpang antri berjam-jam tanpa kejelasan informasi. Tidak ada petugas yang memberikan informasi berkala, akibatnya penumpang menumpuk dan kebingungan.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristanto setelah lama menunggu memilih untuk membatalkan penerbangannya ke Yogyakarta. Hasto kecewa dengan penanganan pihak bandara. "Informasi tidak ada kejelasan hanya pakai toa, informan kita hanya porter-porter itu," katanya.