Jumat 03 Jul 2015 01:53 WIB

Pasukan Inggris Siap Serang Milisi ISIS di Suriah

Rep: C23/ Red: Ilham
Militer Inggris
Militer Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon dikabarkan telah membuka jalan untuk melancarkan serangan pada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah. Namun, Fallon mengatakan, tindakan itu tidak akan diambil tanpa persetujuan Perdana Menteri Inggris David Cameron dan konsensus parlemen. Sikap itu diambil pascatewasnya warga Inggris di pantai Tunisia.

Sebenarnya Inggris tidak perlu dukungan anggota parlemen untuk melakukan serangan. "Tapi mereka (parlemen) yang memiliki kata akhir," ujar Fallon seperti dilaporkan BBC News, Jumat (3/7).

Pertimbangan Inggris untuk menginvasi ISIS di Suriah juga didukung oleh perwakilan partai buruh di sana. Pemimpin partai buruh Inggris Harriet Harman mengatakan, situasi saat ini berbeda dengan 2013, lalu. Saat itu mereka memprotes Inggris yang akan melakukan serangan udara ke Suriah.

Harman juga menilai serangan pada warga Inggris di Tunisia telah direncanakan ISIS.

Sebelumnya, dari 38 orang yang tewas ditembak di Pantai Sousse, Tunisia, 30 di antaranya adalah warga Inggris. Pelaku penembakan, Seifeddine Rezgui (23), dilaporkan memiliki hubungan dengan ISIS.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement