Kamis 02 Jul 2015 22:22 WIB

Pelaku Usaha Diharap Lebih Inovatif

Usaha kecil menengah/UKM (ilustrasi)
Foto: Antara
Usaha kecil menengah/UKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG, SUMBAR --  Pelaku usaha di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat diminta agar selalu berinovatif dalam menghasilkan produk.

Menurut Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Reflis hal itu akan mendongkrak kecintaan konsumen pada produk lokal.

"Selain inovatif juga berkualitas," kata dia di Padang Panjang, Kamis (2/7).

Ia mengatakan, inovatif dengan mengikuti perkembangan dan peningkatan kualitas tersebut juga bakal membuat produk lokal mampu bersaing di pasar global untuk menarik konsumen.

Jika hal itu dapat dipenuhi, lanjut dia,  produk barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri akan meningkat di masa yang akan datang.

Dalam era globalisasi saat ini menurut dia, tidak dapat dipungkiri bahwa berbagai produk mancanegara akan menjadi pesaing bagi produk yang dihasilkan oleh industri dalam negeri termasuk Padang Panjang sendiri.

Untuk itu berbagai produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha Padang Panjang harus mampu bersaing, tidak hanya di pasar dalam negeri tetapi juga di pasar internasional.

Untuk pasar dalam negeri pelaku usaha harus mampu meyakinkan konsumen akan kualitas yang dihasilkan oleh bangsa sendiri. Kalau kita ingin mengajak masyarakat cinta produk Indonesia, marilah kita jamin bahwa produk Padang Panjang memiliki kualitas tinggi, katanya.

Selain mengajak pelaku usaha agar selalu inovatif, Pemkot Padang Panjang juga sudah memberika perhatian kepada pelaku usaha supaya masyarakat bisa mencinai produk lokal.

"Untuk lebih meyakinkan konsumen, Pemkot sudah memberikan bantuan dalam pengurusan label halal dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi pelaku usaha," jelasnya.

Industri Kecil Menengah (IKM) di Padang Panjang terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sejak beberapa tahun terakhir. "IKM di Kota Padang Panjang terus mengalami pertumbuhan dari 3.800 menjadi 5.200 sampai saat ini," katanya.

Dia mengatakan, pertumbuhan IKM tersebut karena peluang atau prospek industri ekonomi kreatif di daerah itu cukup menjanjikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement