REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Nusa Tenggara Barat tengah melakukan operasi pasar murah di 40 titik lokasi di 10 Kabupaten/Kota. Oleh karena itu pihaknya tengah berkoordinasi agar distributor siap.
"Secara keseluruhan ada 40 titik lokasi pasar murah. Saat ini memastikan distributor siap, dan sosialisasi terus digencarkan," ujar Kepala Disperindag NTB, Husni Fahri kepada wartawan di Mataram, Kamis (2/7).
Menurutnya, pasar murah tersebut akan menjual barang-barang kebutuhan pokok. Dimana, harga yang dipatok jauh lebih rendah dibandingkan di pasar-pasar tradisional yang ada.
Ia menuturkan, operasi pasar murah akan dilakukan hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri. Langkah itu diambil sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat. Terkait operasi pasar, dirinya mengaku pihaknya siap melaksanakan.
Husni mengatakan stok beras dan daging hingga Lebaran dalam kondisi aman. Namun, yang perlu terus dipantau setiap hari adalah bahan pokok yang memang diperbaharui setiap hari semisal gula pasir, tepung dan minyak.
Dirinya mengaku pihaknya akan memastikan keamanan stok dan distribusi menghadapi lebaran. Oleh karena itu, pihaknya akan menambah kepada distributor bahan pokok.