REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Satu jenazah anggota TNI AD yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 atas nama Serda Ainul Abidin tiba di Landasan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis pagi.
"Jenazah mendarat di Pekanbaru sekitar Pukul 08.05 WIB dengan menggunakan pesawat Hercules C-130," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Roesmin Nurjadin Pekanbaru Kapten Sus M Rizwar di Pekanbaru.
Ia menjelaskan bahwa, sesampainya di Pekanbaru atas permintaan keluarga yang bersangkutan langsung diserahkan kepada keluarga.
Serda Ainul Abidin merupakan anggota TNI AD yang bertugas di Intel Kodim 0317 Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau. Ia menjadi salah satu korban tewas pesawat Hercules C-130 di Medan bersama istrinya Astuti Indah Sari serta kedua anaknya yakni Rizki Putri Ramadani dan Arif Wicaksono, saat hendak terbang ke Natuna setelah dipindah tugaskan dari Pekanbaru.
Sementara Kapten Sus M Rizwar mengatakan, jenazah keluarga almarhum Serda Ainul Abidin belum dapat dipastikan kedatangannya di Pekanbaru.
"Belum bisa diinformasikan untuk kedatangan keluarga dan jenazah lainnya," ujarnya.
Pada Rabu malam sebelumnya (1/7), sebanyak tiga jenazah anggota Batalyon 462 Pasukan Khas TNI AU yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules A-1310 di Kota Medan tiba di Landasan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Ketiga jenazah yang tiba itu adalah Serda Sugianto, Kopda Eria Agung dan Pratu Rudi Haryono.