Kamis 02 Jul 2015 06:35 WIB

Din Sambut Baik Berkumpulnya Kalangan Intelektual Muhammadiyah

Rep: C08/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penggagas silaturahim intelektual Muhammadiyah berencana  mengumpulkan semua kalangan intelektual Muhammadiyah yang dijadwalkan di Hotel Sahid pada Ahad (5/7). Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyambut hal itu sebagai upaya untuk memperkuat langkah-langkah Muhammadiyah ke depan.

"Kami bersyukur dan berbangga memiliki intelektual yang sangat banyak, meskipun mereka tidak pengurus aktif, tapi latar belakang semuanya sangat kental dengan Muhammadiyah," kata Din dalam Konferensi pers Silaturahim Intelektual Muhammadiyah di kantor PP Muhamamdiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).

Acara itu dihadiri berbagai tokoh intelektual Muhammadiyah yang sudah memastikan hadir. Di antaranya Mochtar Pabotingi, Siti Zuhro, Bachtiar Effenndy, Rizal Sukma, Chusnul Mar'iyah, Anies Baswedan, Jimly Asshiddiqie, Zulkifli Hasan, Adrinof Chaniago, Rizal Ramli, Sri Edi Swasono, Mutia Hatta, Ryaas Rasyid, Hendri Saparini, Sofian Effendi, Komaruddin Hidayat, Marwah Daud, Akhmaloka, dan lainnya.

Dengan adanya forum silaturrahim itu, Din berharap para intelektual Muhammadiyah dapat memberikan masukan-masukan kepada PP Muhammadiyah dalam perannya memajukan tidak hanya umat Islam, tapi juga untuk kemanusiaan di manapun berada.

Din menyebut ide-ide yang diharapkan dari intelektual Muhammadiyah akan dapat membantu mendorong upaya Muhammadiyah untuk menggalang pengembalian kekuatan pemberdayaan ekonomi dan perdamaian global.

Saat berkesempatan berbicara di forum internasional, Din berujar bahwa upaya perdamaian global, upaya Muhammadiyah dipuji oleh beberapa negara internasional. Salah satu contohnya adalah saat Muhammadiyah memainkan peranan dalam konflik agama yang terjadi terhadap suko Moro di Mindanao Filipina.

Karena respon yang baik itu, kata Din, perlu untuk memperkuat diri dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki intelektual Muhammadiyah. Dalam silaturahim itu, Din berharap agar para intelektual juga dapat memberikan energi positif kepada penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah ke 47 Muhammadiyah di Makassar nanti.

"Semoga bisa  menambah bobot  Muktamar Muhammadiyah yang bertema 'gerakan pencerahan menuju Indonesia berkemajuan'," ujar Din.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement