Rabu 01 Jul 2015 17:45 WIB

Sejumlah Pusat Perbelanjaan di Bogor Perang Diskon

Diskon Lebaran (ilustrasi)
Foto: Antara/R. Rekotomo
Diskon Lebaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Memasuki pekan kedua Ramadhan, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bogor, Jawa Barat mulai perang diskon (potongan harga) secara besar-besaran mulai 20 persen hingga 70 persen.

Berdasarkan pantaun, Rabu (1/7), hampir semua pusat perbelanjaan modern menawarkan diskon bervariatif untuk berbagai macam produk, mulai dari pakaian, sepatu, sandal, tas, dan aneka kebutuhan lainnya. Seperti di Pusat Perbelanjaan Matahari depan Stasiun Bogor, poster potongan harga menjamur di depan pusat perbelanjaan tersebut hingga menarik masyarakat untuk datang membeli.

Selain potongan harga, pihak pengelola juga memberikan harga khusus untuk beberapa produk, seperti sandal yang dijual Rp 79 ribu sampai Rp 199 ribu. Ada juga yang menawarkan promo beli satu gratis satu untuk produk sepatu dan sandal, seperti yang ditawarkan Pusat Perbelanjaan Citrus di Mall Botani Square.

Begitu juga dengan Plaza Ekalokasari, memberikan promo diskon tambahan 10 persen untuk produk yang sudah di diskon 50 persen. Begitu juga Ramayana yang ada di Plaza BTM, Warung Jambu dan Ramayana yang ada di Jalan Sholis Iskandar dan Pasar Kebon Kembang.

Mereka memiliki cara tersendiri menarik pengunjung dengan menginformasikan lewat pengeras suara promo-promo lebaran yang telah mereka siapkan.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor Mangahit Sinaga, mengimbau masyarakat tidak tertipu dengan diskon yang ditawarkan pusat perbelanjaan agar konsumen tidak merugi.

"Sebelum membeli cek dulu diskon yang ditawarkan berapa, dan setelah pembayaran cek lagi, benar tidak diskonnya ada," kata Sinaga.

Ia menjelaskan, dalam aturan dagang, diskon berlaku untuk produk cuci gudang. Sedangkan barang yang produksi baru tidak berlaku. Jika ada produk baru didiskon hal tersebut menyalahi aturan dagang.

"Ini teknik dagang, jadi masyarakat harus menjadi konsumen cerdas. Jangan sampai tertipu dengan isu-isu diskon," katanya.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement