Rabu 01 Jul 2015 06:30 WIB

Penukaran Uang di BI Sulsel Mulai Meningkat

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Satya Festiani
Penukaran uang baru
Foto: Antara
Penukaran uang baru

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Memasuki akhir minggu kedua bulan Ramadhan, penukaran uang melalui Bank Indonesia (BI) mulai mengalami peningkatan signifikan.

Kepala BI Perwakilan Sulsel Mokhammad Dadi Aryadi mengatakan, mulai awal Ramadhan penukaran uang melalui Bank Indonesia memang terpantau meningkat. Bahkan karena peningkatan tersebut, BI harus menambah jumlah nomor absen dari awal mula 200 menjadi 400 per hari.

"Sejauh ini memang belum mencapai 400 nomor penukaran. Baru berkisar 300 lebih. Cuma paling maksimal setiap hari akan disiapkan sampai 400 nomor," ujar Dadi saat melakukan konferensi pers, Selasa (30/6).

Untuk penukaran sendiri, setiap nomor hanya bisa menukarkan uang sejumlah Rp 5 juta. Uang bisa dipecah menjadi lembaran Rp 50 ribu dan seterusnya. Malahan terkadang ada masyarakat memilih untuk menukar uang kertas dengan uang logam. "Setiap hari, penukaran kita saat ini mencapai Rp 3 triliun," lanjut Dadi.

Untuk saat ini, BI Sulsel telah menutup semua penukaran uang di kantor kerja. Gantinya, BI menyiapkan empat konter penukaran di Wisma BI di Jalan Pasar Segar dekat Pantai Losari. Harapannya masyarakat lebih mudah untuk menukarkan uang mereka saat penukaran ditempatkan dekat dengan arus lalu lalang masyarakat.

Selain menukarkan uang di BI, Dadi menyarankan masyarakat untuk melakukan penukaran di bank-bank terdekat. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak terlalu menunggu lama saat mengantri demi menukarkan uang mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement