REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK -- Manajemen PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung belum berencana menambah jumlah kapal feri yang akan dioperasikan untuk melayani penyeberangan mudik Lebaran tahun ini.
"Sampai saat ini masih berjalan normal, setiap hari kami operasikan lima kapal feri untuk melayani penyeberangan penumpang orang dan kendaraan jalur Tanjungkalian Muntok-Tanjungapiapi, Banyuasin," kata Supervisi PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian, Agus Priyono, di Muntok, Selasa.
Ia mengatakan, lima kapal feri yang beroperasi saat ini masih mampu melayani penyeberangan orang dan kendaraan karena jumlah penumpang masih normal.
Menurut dia, penurunan jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan di Selat Bangka yang sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir, kemungkinan akan berpengaruh terhadap jumlah penumpang pada masa mudik lebaran tahun ini.
"Berdasarkan tren penurunan jumlah penumpang penyeberangan, kemungkinan pada masa mudik nanti akan turun sekitar lima persen dibandingkan jumlah penumpang pada masa mudik tahun sebelumnya," kata dia.
Untuk itu, menurut dia, hingga saat ini PT ASDP belum ada rencana untuk menambah jumlah armada kapal feri menghadapi masa mudik yang akan berlangsung beberapa hari ke depan.
Jika pada arus mudik nanti ternyata jumlah penumpang melonjak, kata dia, PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian hanya akan mengoptimalkan armada kapal feri yang ada, yaitu dengan pola kapal datang langsung berangkat tanpa istirahat dengan menyesuaikan jumlah penumpang.
"Pola seperti itu sudah kami terapkan pada periode sebelumnya dan ternyata cukup efektif serta tidak terjadi penumpukan penumpang di pelabuhan," kata dia.