Selasa 30 Jun 2015 22:13 WIB

Diskoperindagsar Pastikan Harga Gas Tiga Kilogram Normal

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Pekerja memindahkan sejumlah tabung gas 3 kilogram di salah satu agen di Jakarta, Senin (2/3).
Foto: Prayogi/Republika
Pekerja memindahkan sejumlah tabung gas 3 kilogram di salah satu agen di Jakarta, Senin (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Memasuki bulan puasa harga gas tiga kilogram di Kabupaten Sukabumi masih normal. Hal ini didasarkan pada pantauan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi di dua pasar tradisional, Selasa (30/6).

Kedua pasar tersebut yakni Pasar Cibadak dan Pasar Cisaat. Di kedua pasar itu harga tabung gas tiga kilogram rata-rata Rp 16 ribu per tabung. Sementara di tingkat eceran rata-rata antara Rp 18 ribu hingga Rp 20 ribu per tabung.

"Di pertengahan bulan puasa, harga gas tiga kilogram normal," ujar Kepala Diskoprindagsar, Asep Jafar kepada wartawan Selasa sore. 

Kondisi ini disebabkan pasokan gas melon masih aman untuk mencukupi kebutuhan warga. Namun kata Asep, pemkab telah berkoordinasi dengan Hiswana Migas bila terjadi peningkatan permintaan menjelang lebaran mendatang. 

Upaya antisipasi diperlukan untuk menjamin ketersediaan gas tiga kilogram di tengah masyarakat.

Salah seorang pedagang gas elpiji tiga kilogram di Pasar Cibadak Agus (48 tahun) mengatakan, harga gas masih normal dan belum mengalami kenaikan. 

"Harga di pangkalan masih normal Rp 16 ribu per tabung," imbuh dia. 

Agus mengungkapkan dalam sehari rata-rata dia menjual gas tiga kilogram sebanyak 20 tabung. Jika ada penambahan permintaan, maka dia langsung memesan ke pangkalan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement