REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pihak kepolisian mendirikan posko yang menjadi pusat kendali operasional evakuasi terhadap korban dan puing-puing pesawat Hercules yang jatuh di Medan, Selasa.
Di lokasi kejadian, Kabag Operasional Polresta Medan Kompol Hamam Wahyudi mengatakan, posko itu didirikan untuk memudahkan pemberian bantuan dan pengendalian pramusibah.
Di posko tersebut, akan dipusatkan seluruh tim yang terlibat untuk menentukan pola penanganan dan evakuasi yang diperlukan di lokasi kejadian.
Dengan adanya posko tersebut, diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah penanganan terhadap penumpang pesawat dengan nomor lambung A-1310 itu.
"Pertama-tama, penumpang dulu dievakusasi. Setelah itu, baru puing-puing pesawat," katanya.
Pihak kepolisian belum mengetahui batas waktu penanganan musibah terhadap pesawat dengan tipe type C-130 itu.
"Kita ingin secepatnya mengevakuasi jenazah dan puing pesawat," katanya.
Sekitar 50 meter dari lokasi jatuh pesawat, terlihat sejumlah personel Polresta Medan mendirikan posko yang akan menjadi pusat pengendalian bantuan tersebut.