Senin 29 Jun 2015 22:49 WIB

Cegah Kekeringan, Petani NTB Dapat Bantuan Pompa Air

Tanah kering di kawasan gersang Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (25/9).Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memperdiksrta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan mengalami kekeringan hingga Oktober mendatang.
Tanah kering di kawasan gersang Rusun Marunda, Jakarta Utara, Kamis (25/9).Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memperdiksrta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan mengalami kekeringan hingga Oktober mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Nusa Tenggara Barat (NTB), mendistribusikan 150 unit pompa air ke 10 kabupaten/kota. Ratusan pompa air itu didistribusikan guna mengatasi ancaman kekeringan yang akan melanda areal persawahan di provinsi itu.

"Memang kalau ancaman kekeringan untuk sawah-sawah kita pasti ada, tetapi sampai saat ini kami belum terima adanya laporan kekeringan yang menimpa tanaman padi se-NTB," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura NTB Moklis di Mataram, Senin (29/6).

Menurutnya, dari 10 kabupaten/kota ada beberapa daerah yang berpotensi terkena kekeringan di musim kemarau tahun ini, antara lain Kabupaten Sumbawa, Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. "Jadi bantuan pompa ini di khususkan ke daerah-derah atau lahan persawahan yang terancam kekeringan akibat sulitnya mendapatkan air di musim kemarau," katanya.

Mokhlis menuturkan, meski ada ancaman kekeringan yang akan menimpa areal persawahan di provinsi itu. Namun, ia optimistis produksi padi di daerah itu tidak akan meleset dari target 2,3 juta ton. "Malah di MK 1 itu kita sudah mencapai target, tetapi di MK 2 ini target produksi padi kita bisa melampaui," jelasnya.

Lebih lanjut, mantan Kepala Perpustakaan NTB ini, menyatakan puncak musim kemarau akan terjadi pada akhir bulan Juni hingga Juli. Karenanya, guna mengantisipasi bahaya kekeringan tersebut, pemerintah memberikan bantuan seperti pompa air tersebut.

"Memang tidak semua dapat bantuan pompa air itu, tetapi kedepan seluruh desa bisa mendapatkan pompa air, terutama daerah yang memang sering kali mengalami kesulitan air bersih akibatr kekeringan," ucap dia.

 

 

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement