Senin 29 Jun 2015 13:21 WIB

Lewat Cipali, Pengemudi yang Lelah Diminta tak Paksa Diri

Rep: C08/ Red: Indira Rezkisari
Kendaraan melintasi Ruas Jalan Tol Cipali yang belum terpasang penerangan jalan umum, Jawa Barat, Jumat (26/6).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kendaraan melintasi Ruas Jalan Tol Cipali yang belum terpasang penerangan jalan umum, Jawa Barat, Jumat (26/6). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Konstruksi tol (Cikopo-Palimanan) Cipali  Hudaya Aryanto mengimbau kepada pemudik agar menjaga stamina dari kelelahan saat berkendara dalam musim mudik yang akan datang ini. Hudaya menyebut beberapa kecelakaan yang terjadi di tol Cipali baru-baru ini banyak disebabkan karena faktor kelelahan yang dialami oleh pengendara.

"Pengendara dari jauh dan mengalami kelelahan mendominasi korban kecelakaan dan tabrakan," kata Hudaya saat mendampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan pengecekan di tol Cipali, Senin (29/6) pagi.

Hudaya mengimbau kepada pemudik agar benar-benar memperhatikan kondisi fisik agar benar-benar siap untuk berkendara. Ia juga menyarankan agar pengguna tol Cipali memanfaatkan rest area yang telah dipersiapkan di delapan titik.

Tidak hanya menjaga stamina pengendara, Hudaya mengingatkan agar selalu memperhatikan kondisi kendaraan agar tidak menimbulkan persoalan di perjalanan.

Meskipun tol Cipali sudah dipersiapkan dengan geometri yang bagus, rambu-rambu yang lengkap serta fasilitas penerangan saat malam, namun kata Hudaya bahaya bisa saja mengintai bila pengendara tidak memperhatikan kondisi fisik dan kondisi kendaraan.

"Saya kira kalau dari prasarana jalan tidak ada masalah. Kondisi jalan sangat bagus, geometri jalan dalam kondisi baik, dan rambu-rambu juga lengkap," ujar Hudaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement