REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau termasuk yang ikut pilkada serentak pada Desember mendatang. Banyak kandidat yang berpotensi maju dan dicalonkan parpol yang memiliki kurrsi di DPRD Kuansing. Untuk mengukur tinggat elektabilitas para bakal calon bupati tersebut, Focus Survei Indonesia (FSI) melakukan survei untuk melihat siapa kandidat yang disukai masyarakat.
"FSI sebelum melakukan survei lapangan telah melakukan pra penelitian melalui survei metadata dan di lapangan, seperti warungkopi, rumah makan dan media massa terhadap nama nama tokoh yang kemungkinan besar maju sebagai calon bupati Kuantan Singingi," kata Direktur Eksekutif FSI, Munatsir Mustaman dalam keterangannya, Jumat (26/6).
FSI merupakan survei independen dengan mengunakan metode multi stage random sampling, mengunakan isian kuisioner dan wawancara tertutup dengan tingkat kepercayaan 98 persen dan margin error kurang lebih 3,3 persen. Survei ini digelar sejak 4 Juni hingga 14 Juni 2015 di 15 kecamatan dan 210 desa/kelurahan di Kuansing.
Dalam temuan FSI, muncul lima nama besar tokoh di Kuansing yang memiliki tingkat keterpilihan tertinggi. Mereka adalah mantan wakil bupati Kuansing Mursini, Wakil Bupati Kuansing Zulkifli, serta ada beberapa tokoh masyarakat, seperti Imran, Mardjan Ustha maupun Indra Putra yang kini merupakan anggota DPRD Provinsi Riau.
"Jika pemilihan kepala daerah digelar hari maka akan dimenangkan oleh Mursini. Hal ini tergambar dalam jawaban masyarakat Kuantan Singingi yang memilih Mursini di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas sebesar 35,4 persen," ujar Munatsir.
Sedangkan di posisi kedua ditempati Zulkifli yang meraih 14,3 persen. Adapum Imran mendapatkan 10,1 persen, dan di urutan keempat adalah Mardjan Ustha dengan 9,1 persen, Sementara urutan kelima ditempati Indra Putra.
Munatsir menuturkan, dari survei tersebut didapatkan hasil dari jawaban responden bahwa tingkat kapabilitas dan integritas Mursini yang kini sebagai anggota DPRD Riau dianggap mampu dan berintegritas atau memiliki rekam jejak yang bersih dengan tingkat persentasi sebesar 38,6 persen dari 1.236 responden.
"Disusul diurutan kedua Zulkifli dengan 16,7 persen, Imran 7,5 persen ,Mardjan Ustha 6,2 persen, dan di urutan kelima ada tokoh Kuansing lainnya, yakni Mardianto Manan 5,3 persen, lalu Muharam 4,9 persen," katanya.