REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bakal memasang sejumlah kamera Closed Circuit Television (CCTV) tambahan di beberapa ruas jalan kawasan Padalarang dan sekitarnya. Pemasangan dilakukan di lokasi rawan, terutama di jalur wisata dan titik yang rawan kemacetan.
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, A Fauzan menuturkan, saat ini pihaknya sudah memasang lima kamera CCTV di jalur mudik di kawasan Padalarang.
"CCTV ini sudah dipasang di lima titik rawan kemacetan, ada di daerah Panaris, Tagog, Simpang Tol Padalarang, Cimareme, Cangkorah dan kawasan pertigaan yang ke arah Kantor Pemkab Bandung Barat," ujar dia, Kamis (25/6).
Untuk di jalur wisata, kawasan yang akan terpasang CCTV adalah Lembang dan jalur-jalur wisata dan mudik lainnya. Pemasangan CCTV ini, kata dia, supaya timnya bisa mudah memantau arus mudik di beberapa ruas jalan utama.
Sebab, dengan demikian, petugas dari Dishub bisa segera membuat keputusan jika terjadi kemacetan atau kecelakaan. "Kalau macet, nanti petugas bisa segera mengurainya," kata dia.
Ia menjelaskan, kamera CCTV yang diletakkan di simpang Tol Padalarang, akan berfungsi mengawasi arus kendaraan di pintu Tol Padalarang, daerah Kota Baru Parahyangan, dan juga kendaraan yang melalui lintasan Cimareme-Padalarang.
CCTV di Pasar Tagog, akan mengawasi arus kendaraan yang melewati persimpangan ke arah Purwakarta dan Cianjur. Terlebih, kawasan Tagog tersebut memang menjadi penghubung antara Kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Purwakarta dan Cianjur.