Kamis 25 Jun 2015 10:19 WIB

Mentan: Bawang Impor Hanya Rumor

Rep: Sonia Fitri/ Red: Angga Indrawan
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (tengah) bersama menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga (kiri) dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (2 kiri) berbincang dengan pedagang beras saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar,
Foto: Antara/Jafkhairi
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (tengah) bersama menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga (kiri) dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel (2 kiri) berbincang dengan pedagang beras saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan keberadaan bawang impor asal Thailand masuk pasar Indonesia adalah rumor belaka. Ia meyakinkan, lantaran pemerintah segera melakukan pengecekan dan tidak ditemukan barang bukti apapun.

"Sudah kita cek, tidak ada, kalau misalnya sampai ada tentu akan kita tindak tegas," katanya di sela kegiatan inspeksi dadakan operasi pasar pangan di Pasar Induk Kramatjati pada Kamis (25/6). 

Adapun yang kini beredar, kata dia, yakni bawang merah asal Garut yang lebih besar tapi ketika digoreng, ia banyak menyerap minyak. Lagi pula, bawang impor bentuknya berbeda karena ia ukurannya lebih besar lagi dan warnanya keputih-putihan. 

Ditegaskannya, sampai saat ini pasokan bawang aman karena petani di sejumlah daerah siap menambal pasokan. Distribusinya pun terpantau dengan mengerahkan armada Badan Urusan Logistik (Bulog).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement