Rabu 24 Jun 2015 23:20 WIB

Patroli Ramadhan Jaring Pemuda Penenggak Miras

Miras (Ilustrasi)
Foto: News
Miras (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN --  Regu III Unit Patroli Kota Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjaring empat pemuda yang sedang menenggak minuman keras (miras) oplosan saat polisi melakukan patroli rutin di Bulan Ramadhan di wilayah kota setempat.

"Saat kami patroli terlihat empat pemuda sedang duduk-duduk dan mencurigakan langsung kami dekati dan didapati mereka sedang minum-minuman keras jenis Aldo," kata Kasat Sabhara AKP Ukkas M Kitta melalui Komanda Regu III Bripka Dwiyanto di Banjarmasin, Rabu (24/6).

Ia mengatakan, keempat pria yang terjaring saat patroli Ramadhan pada Selasa (23/6) malam sekitar pukul 23.30 Wita itu diketahui sedang menenggak minuman keras di depan Gang Pelita Kuin Selatan Banjarmasin Utara.

Empat pria tersebut diketahui bernama HD (17), Lana (21), Iwan (20) dan Reza (26). Mereka semua warga Kuin Selatan dan bekerja sebagai buruh besi setiap harinya. Bukan itu saja, polisi juga mengamankan barang bukti satu botol minuman keras yang terbuat dari Alkohol dicampur serbu minuman berenergi.

"Ada pelaku dan ada barang bukti sehingga empat pria itu kami giring ke mobil patroli dan selanjut dibawa ke kantor guna pendataan," katanya.

Dikatakannya, setelah sampai ke Polresta Banjarmasin, para pria yang kesehariannya sebagai buruh itu langsung dilakukan pendataan di ruang Unit Patroli Kota Satuan Sabhara. Usai diperiksa dan didata mereka semua dimasukan ke dalam mobil truk berkerangkeng guna diamankan lebih kurangv 24 jam dan selanjutnya dilakukan proses tindak pidana ringan.

"Karena mabuk-mabukan di bulan puasa maka proses tindak pidana ringannya kami proses hingga sidang di Pengadilan Negeri," katanya.

Polresta Banjarmasin akan terus melakukan patroli kota di wilayah rawan tindak kriminalitas, Setiap orang yang diamankan dan tertangkap selalu ditindak dengan tegas sesuai aturan demi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat di kota setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement