Rabu 24 Jun 2015 22:18 WIB

Seleksi Siswa Baru ‘Online’ Makin Populer di Jatim

Rep: Andi Nurroni/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Antara/Herman Dewantoro
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menggunakan sistem daring (online) semakin populer di Jawa Timur. Dari 38 kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur, 18 di antaranya sudah mengadopsi sistem daring dalam penerimaan siswa.

General Manager PT Telkom Wilayah Jatim Suramadu Aris Dwi Tjahjanto menyampaikan, penggunaan sistem daring dalam proses seleksi penerimaan siswa di Jawa Timur sudah berlangsung sejak lima tahun ke belakang.

Di Jawa Timur, Surabaya merupakan pelopor pengguna sistem tersebut. Selain Surabaya, kota-kota lain yang sudah menggunakan sistem daring adalah Malang, Kediri dan Blitar.

“Dari tahun ke tahun semakin banyak. Ini menunjukan masyarakat semakin percaya terhadap sistem online karena lebih praktis, efisien dan transparan,” ujar Aris, dijumpai seusai jumpa pers persiapan PPDB Surabaya, di kantor Dinas Pendidikan Surabaya, Rabu (24/6).     

Di beberapa kota, menurut Aris, pihak Telkom hanya menyediakan jaringan dan manajemen server. Di sejumlah daerah lainnya, ia melanjutkan, Telkom menyiapkan aplikasi untuk tes siswa.

Di Surabaya sendiri, menurut Aris, Telkom hanya menyediakan jaringan dan server, sementara aplikasi sendiri dikerjakan oleh pihak Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Menghadapi PPDB Kota Surabaya tahun 2015 yang akan dimulai 1 Juli mendatang, menurut Aris, pihak Telkom telah menyiapkan lebarpita (bandwidth) berkapasitas 200 Mbps.

Dengan kualitas lebar pita tersebut, kecepatan mengakses data para peserta seleksi tidak mengalami hambatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement