Kamis 25 Jun 2015 05:13 WIB

Penetapan Lokasi Tol Sumatera Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran

 Pekerja dari PT Hutama Karya Tbk (HK) menggunakan alat berat melakukan pembangunan proyek jalan tol trans Sumatera di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (10/10). (Antara/Septianda Perdana)
Pekerja dari PT Hutama Karya Tbk (HK) menggunakan alat berat melakukan pembangunan proyek jalan tol trans Sumatera di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (10/10). (Antara/Septianda Perdana)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Panitia persiapan pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar terus berupaya melakukan percepatan persiapan pembangunan. Salah satunya dengan menetapkan lokasi tol hingga sebelum Lebaran.

"Penetapan lokasi, seperti yang sudah dijanjikan oleh Bapak Gubernur Lampung kepada Menteri BUMN bahwa semua penetapan lokasi jalan tol trans sumatera akan diselesaikan sebelum Lebaran ini," kata Ketua Tim II persiapan pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Tauhidi, di Lampung Tengah, Rabu.

Salah satu bentuk kegiatan konkret, tim persiapan pembangunan melakukan kegiatan konsultasi publik di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Konsultasi publik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tahapan persiapan pembangunan. Artinya kegiatan ini mempunyai arti penting tersendiri dalam kesiapan sebuah pembangunan, yakni dalam hal ini pembangunan jalan tol.

Tauhidi menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan konsultasi publik ini sendiri adalah menyosialisasikan pembangunan jalan tol Trans Sumatera kepada masyarakat.

"Konsultasi publik ini khususnya bertujuan untuk meminta kesediaan warga masyarakat yang lahan kepemilikannya dilalui oleh jalan tol," katanya.

Kesediaan warga masyarakat tersebut nantinya akan didokumentasikan dalam bentuk berita acara, yang akan digunakan sebagai dasar tahapan persiapan pembangunan selanjutnya.

Kegiatan konsultasi publik di Balai Kampung Gunung Sari Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah dihadiri oleh warga kampung Gunung Sari yang terdiri atas 209 kepala keluarga dan warga masyarakat Kampung Terbanggi Subing yang berjumlah 42 kepala keluarga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement