Rabu 24 Jun 2015 19:33 WIB

Hasil Tes Anak yang Diduga Suspect MERS Ternyata Negatif

Rep: C15/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Seorang guru mengenakan masker kepada muridnya  untuk mengantisipasi wabah MERS di Seoul, Korea Selatan.
Foto: AP/Ahn Young-joon
Seorang guru mengenakan masker kepada muridnya untuk mengantisipasi wabah MERS di Seoul, Korea Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil tes dugaan infeksi mers terhadap dua orang anak di Teluk Gong, Jakarta Barat menunjukan hasil negatif. Tiga kali pengecakan terhadap dua anak tersebut dinyatakan negatif.

Direktur Utama Rumah Sakit Infeksi Paru Sulianti Saroso, Fatmawati menegaskan hingga kini isu penyebaran MERS yang dibawa oleh dua orang anak sepulang dari korsel belum bisa dipertanggung jawabkan.

Tiga kali tes yang dilakukan kepada dua anak tersebut menunjukan hasil negatif. Dua anak tersebut juga saat ini sudah dipindahkan dari ruang isolasi ke ruang perawatan biasa dan ditangani oleh dokter spesialis anak.

"Mereka memang memiliki indikasi kesana. Demam, sesak nafas dan batuk. Tapi itu bukan serta merta kesimpulan. Hasil tes menunjukan negatif," ujar Fatmawati, Rabu (24/6).

Namun menurutnya, masih perlu pendalam dan perawatan intensif kepada dua anak ini. Keduanya masih harus mendapatkan perawatan hingga tubuhnya benar benar fit dan baik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan mereka benar tidak terinfeksi.

Keduanya diketahui baru saja melalukan kunjungan ke Korea Selatan pada awal Juni. Kedatangan mereka ke Korsel dalam rangka liburan. Lima hari di Korea Selatan tak ada tanda tanda mencurigakan. Hanya saja, belakangan terakhir kedua anak tampak lesu.

Rekam medis juga mengatakan sebelum dibawa ke rumah sakit. Kedua anak tersebut sudah lebih dulu menderita demam hingga suhu diatas 37 derajat celsius. Kedua anak juga masih menderita batuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement