REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil pemeriksaan pasien yang terduga terjangkit virus MERS CoV di RSPI Sulianti Saroso ternyata negatif. Pemeriksaan ini telah dilakukan di Laboratorium BSL 3 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).

Kepala Balitbangkes Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, melalui pemeriksaan diketahui gejala klinisnya juga tidak sesuai dengan virus ini. Begitupun hasil pemeriksaan pada kontak yang juga negatif.

"Pasien yang tadinya diduga MERS CoV di RSPI Sulianti Saroso atas nama M adalah negatiof MERS CoV dan Influenza, demikian juga pemeriksaan pada kontak juga hasilnya negatif," kata Tjandra dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (24/6).

Ia menyebutkan, hasil negatif juga didapat dari pemriksaan gejala klinis yang dinilai tidak sesuai dengan MERS CoV. Selain itu, di Korea Selatan memang belum ada kasus penularan langsung kepada masyarakatnya.

Untuk mendukung pemeriksaan, satu orang juga diperiksa untuk menelusuri hasil kontak, namun hasilnya juga negatif. M masih dirawat untuk dilakukan pengawasan. Perawatan terus dilakukan sebagai bagian dari kewaspadaan dari jajaran kesehatan.

Sebelumnya, pihak RSPI Sulianti Saroso membenarkan ada pasien berumur dua tahun yang dirawat karena diduga terjangkit virus yang tengah mewabah di Korea Selatan dan beberapa negara Timur Tengah ini. Diketahui juga sebelumnya M baru saja berpergian ke Korea Selatan beberapa hari sebelumnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika