Rabu 24 Jun 2015 14:03 WIB

36 Persen Jalan di Garut Rusak

Rep: C10/ Red: Ilham
Jalan rusak (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jalan rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sekitar 36 persen jalan di Kabupaten Garut masih dalam kondisi rusak. Karena itu, Binamarga Kabupaten Garut berusaha melakukan perawatan dan perbaikan untuk menciptakan kelancaran dan kemanan bagi para pemudik.

Sekretaris Dinas Binamarga Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefuloh mengatakan, dilihat dari kemantapan jalan di Kabupaten Garut, saat ini baru ada 64 persen jalan yang mantap untuk dilalui. Artinya, masih ada 36 persen jalan kabupaten dalam kondisi rusak, tapimasih bisa dilalui.

Aah menjelaskan, jalan Kabupaten Garut panjangnya sekitar 816 kilometer dan memiliki 316 ruas. Untuk melakukan perbaikan jalan seluruhnya diperlukan anggaran sebesar Rp 18 sampai 20 miliar. Tapi anggaran yang tersedia untuk perawatan jalan hanya ada sebesar Rp 6 miliar pertahunnya.

"Kendati terkendala anggaran kami akan melakukan perbaikan dan peningkatan secara bergilir pertahun," ujar Aah kepada Republika, Rabu (24/6).

Aah menegaskan, kalau tidak ada anggaran yang mencukupi, Binamarga akan tetap berusaha memperbaiki jalan karena sudah kewajiban. Terutama perbaikan jalan yang menjadi jalur proritas dan jalur alternatif arus mudik.

Menurut Aah, perbaikan jalan secara bergilir memiliki kelemahan. Jika tahun ini jalan yang rusak diperbaiki, biasanya jalan yang sudah diperbaiki beberapa tahun kebelakang akan kembali rusak. Ia menerangkan, untuk memperbaiki jalan kabupaten secara total seluruhnya, diperkirakan akan memerlukan biaya sebesar Rp 2,7 triliun.

Sementara, untuk jalan kabupaten yang sering digunakan arus mudik, Aah menegaskan Binamarga akan melakukan perbaikan dan diupayakan selesai dalam waktu dekat. Jalan yang berlubang semuanya akan ditambal. Bahu dan badan jalan pun akan diperbaiki. Tujuannya agar para pemudik mendapatkan kelancaran dan kemananan saat melintas.

Aah mengatakan, Binamarga akan mengupayakan sepuluh hari sebelum lebaran perbaikan jalan jalur arus mudik sudah selesai. Saat ini pun Binamarga sedang fokus mengawasi ruas-ruas jalan yang biasa digunakan untuk arus mudik. "Kami upayakan ruas-ruas jalan untuk arus mudik dalam kondisi ideal bisa dilalui," kata Aah.

Aah menambahkan, untuk persoalan jalan provinsi dalam menghadapi arus mudik, Binamarga Kabupaten Garut akan melakukan koordinasi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengenai kondisi dan masalahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement