Rabu 24 Jun 2015 13:25 WIB

BMKG Deteksi 123 Titik Panas di Sumatra

Titik panas kebakaran hutan di Sumatra
Foto: ANTARA
Titik panas kebakaran hutan di Sumatra

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 123 titik panas atau "hotspot" sebagai indikasi awal kebakaran lahan dan hutan yang terdeteksi Satelit Terra dan Aqua di Pulau Sumatra, Rabu (24/6).

"Sebagian besar sebaran titik panas terpusat di Provinsi Riau dengan 64 titik, yang terdeteksi pada pukul 05.00 WIB," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru.

Ia menjelaskan terdapat sembilan kabupaten dan kota yang menyumbang titik panas di Provinsi Riau, dimana Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Pelalawan merupakan daerah penyumbang titik panas terbanyak dengan masing-masing 16 titik panas.

Selanjutnya, daerah penyumbang titik panas yang cukup signifikan terdeteksi di Kabupaten Kampar dengan enam titik, Kabupaten Indragiri Hulu dengan tujuh titik panas, diikuti Kuantan Singingi dengan lima titik panas dan Bengkalis dengan empat titik panas.

Sementara itu, tiga dearah lainnya yakni Kabupaten Rokan Hulu dengan tiga titik panas dan Kota Dumai serta Kabupaten Siak dengan masing-masing satu titik panas. Sugarin menjelaskan untuk tingkat keakuratan di atas 70 persen atau yang mengindikasikan kemungkinan terdapat titik api terdeteksi di enam Kabupaten/Kota yakni Rokan Hilir, Pelalawan, Kampar, Pelalawan, Bengkalis dan Dumai.

"Secara total terdapat 29 titik api yang terdeteksi di enam daerah. Jumlah titik api terbanyak terdeteksi berada di Rokan Hilir dengan 12 titik api," jelas Sugarin.

Kemudian, sebaran titik api lainnya terdeteksi di Pelalawan dengan sembilan titik api, Kabupaten Kuantan Singingi menyumbang dua titik api dan Rokan Hilir serta Rokan Hulu masing-masing satu titik api.

Sehari sebelumnya pada Selasa petang (23/6) pukul 16.00 WIB, Sugarin menjelaskan terdapat 156 titik panas di Sumatera, dimana 71 diantaranya terdapat di Riau.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement