REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepolisian Kota Tasikmalaya mengungkap pencurian tepung terigu yang dibawa dengan menggunakan empat mobil truk. Dari hasil penyidikan truk tersebut diduga dibawa dari Lampung Sumatera menuju Bandung Jawa Barat.
"Berdasarkan informasi truk tersebut dirampok di Lampung untuk dibawa ke Bandung dan setelah dijalan rencananya akan dipindahkan oleh si pelaku," ujar Kapolres Kota Tasikmalaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Asep Saepudin kepada Republika, Selasa (23/6).
AKBP Asep menjelaskan, empat kendaran truk yang membawa tepung tersebut rencana awalnya akan dibawa ke Bandung. Namun, mereka yang membawa truk memutuskan untuk lari ke Kota Tasikmalaya.
Menurut AKBP Asep, pengungkapan kasus pencurian tepung tersebut berawal dari informasi kepolisian wilayah Bandung. Mereka mencurigai empat truk yang jalan beriringan menuju Tasikmalaya dua hari lalu. Dicurigai kendaraan tersebut membawa tepung hasil curian dari Lampung.
Berangkat dari informasi yang didapat, tim penyidik Polres Kota Tasikmalaya segera melakukan penguntitan. Kemudian empat kendaraan tersebut masuk ke sebuah gudang di Kecamatan Mangkubumi. Selanjutnya Polisi mengamankan empat mobil truk tersebut di gudang. Akan tetapi para tersangka yang membawa truk sudah tidak ada dan diperkirakan berhasil kabur.
"Pembawa kendaraan memang tidak ada, namun seorang yang diduga pembeli berhasil kami amankan," kata AKBP Asep.
AKBP Asep mengatakan, diketahui ada sekitar empat orang yang melarikan diri. Selanjutnya polisi akan melakukan pengejaran karena inisial dan ciri-ciri yang melarikan diri telah diketahui. Sementara, seorang yang berhasil diamankan polisi akan didalami lagi penyidikanya. Tujuannya untuk mengungkap keterkaitannya dengan truk dan mereka yang melarikan diri.