Rabu 24 Jun 2015 04:40 WIB

Warga Keluhkan Penutupan Jalan Menuju Lippo Karawaci

Rep: c18/ Red: Dwi Murdaningsih
Supermal Karawaci, Tangerang (ilustrasi).
Foto: Kaskus.us
Supermal Karawaci, Tangerang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Sejumlah warga protes lantaran akses ke umum ke arah Supermal  Karawaci ditutup. Penutupan jalan tersebut tidak hanya merugikan masyarakat umum tapi juga karyawan toko di Supermal Karawaci serta mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) yang kerap menggunakan jalan tersebut.

"Keterlaluan jalan umum kok ditutup," ungkap Budiman warga Perumnas II Tangerang, Selasa (23/6).

Budiman mengaku kecewa dengan penutupan akses jalan tersebut. Pasalnya, lanjut Budiman, dirinya harus memutar sejauh 500 meter untuk masuk ke kawasan Lippo. Hal serupa juga dialami warga lainnya, Wiwit. Warga asal kelapa dua ini mengaku kesulitan dalam mengakses lantaran penutupan jalan tersebut.

"Sekalipun suatu kawasan milik pihak tertentu, tapi penutupan fasilitas umum di kawasan tidak dapat dibenarkan," terang Wiwit.

Wiwit mengatakan di setiap perumahan meskipun di dalam kawasan industri seharusnya diberikan akses sarana kepentingan umum yang mudah. Katanya, pengelola kawasan seharusnya tidak melakukan penutupan terhadap jalan umum.

"Kalau yang melintas merugikan atau dipergunakan pedagang liar itu lain lagi," terang Wiwit.

Sebelumnya, dua fasilitas umum berupa jembatan penghubung dan jalan di samping bekas Pos Polisi Lippo ditutup. Kedua jalan tersebut dittup menggunakan tembok bercat hitam setinggi tiga meter yang dilapisi plat baja ringan.

Di dua akses tersebut terpasang spanduk pemberitahuan dari pengelola Supermal Karawaci. Spanduk tersebut menjelaskan kalau akses jembatan itu sudah ditutup. Sayangnya, baik pihak Supermal Karawaci maupun Lippo Karawaci belum bersedia menjelaskan terkait penutupan jalan umum yang dikeluhkan warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement