Selasa 23 Jun 2015 22:33 WIB

Singapura Luncurkan Buku Panduan Wisata Halal

Produk dengan label halal terpajang di salah satu supermarket di Jakarta, Selasa (23/9). (Republika/Prayogi).
Foto: Republika/Prayogi
Produk dengan label halal terpajang di salah satu supermarket di Jakarta, Selasa (23/9). (Republika/Prayogi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pariwisata Singapura atau "Singapore Tourism Board" meluncurkan buku panduan wisata halal bagi pelancong Muslim dari Indonesia.

"Sehubungan dengan Hari Kemerdekaan ke-50 Singapura, kami telah menyusun buku panduan wisata halal bagi para pelancong Muslim dari Indonesia," kata Direktur Eksekutif STB Wilaah Asia Tenggara Edward Koh dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/6).

Singapura menjaladi salah satu tujuan wisata Muslim terbaik dunia berdasarkan Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2015.

Kriteria dalam survei GMTI meliputi berbagai macam faktor meliputi kecocokan sebagai tempat berlibur bersama keluarga bagi keluarga Muslim, tingkat pelayanan bagi wisatawan Muslim, ketersediaan fasilitas bagi wisatawan Muslim, pilihan akomodasi yang baik, jumlah kedatangan wisatawan Muslim, pilihan menu dan makanan halal, dan lainnya.

"Kami juga menyediakan berbagai pilihan fasilitas dan bersantap yang halal, yang tentunya mendukung kami sebagai salah satu tujuan yang menarik bagi para wisatawan Muslim."

Dia menambahkan Singapura memiliki banyak fasilitas makanan halal yang sudah disertifikasi oleh Badan Sertifikasi Halal yang dimiliki negara itu.

Direktur STB Indonesia , Michele Wooi, mengatakan Singapura memiliki banyak penawaran bagi para wisatawan Muslim dan untuk membuktikannya pihaknya menyusun anduan wisata halal bagi para wisatawan.

"Tempat-tempat di Singapura sangat ramah bagi para wisatawan Muslim, termasuk tempat-tempat yang terkait dengan sejarah Islam," kata Michele.

Sebanyak 108 wisatawan Muslim berkunjung ke Singapura, dengan nilai 145 miliar dolar AS dan mempresentasikan 10 persen dari total perekonomian dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement