REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satuan Narkoba Polres Depok berhasil mengamankan seorang pemilik pabrik tahu, AR (49 tahun), Selasa (23/6). Tersangka kedapatan sedang membawa satu truk tahu berformalin ketika hendak dikirim ke Pasar Cisalak, Depok. Petugas yang curiga langsung melakukan tes menggunakan test kit.
''Hasilnya positif, satu truk tahu tersebut mengandung formalin,'' ujar Kapolres Depok, AKBP Dwiyono di Mapolres Depok, Selasa (23/6).
Dalam satu truk itu terdapat 7.940 tahu yang siap dijual. Setiap hari AR mengaku memproduksi tiga kuintal tahu dengan omzet jutaan rupiah. ''Omzetnya Rp 3,6 juta per hari,'' ungkap Kapolres.
Pelaku sudah memproduksi tahu berformalin sejak tahun 2010. Hal itu dilakukan agar tahu yang diproduksinya menjadi lebih tahan lama. Pelaku merendam tahu menggunakan air formalin selama delapan jam.
''Tentunya hal tersebut bertujuan agar tahunya awet atau tahan lama untuk dapat dikonsumsi,'' pungkas Kapolres.