Selasa 23 Jun 2015 18:35 WIB

Ribuan Hektare Sawah di Mesuji Terancam Kering

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ani Nursalikah
Sawah Kering (ilustrasi)
Foto: bharatanews
Sawah Kering (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ribuan hektare lahan sawah di beberapa wilayah dalam Kabupaten Mesuji, Lampung, sudah mulai mengering, selama dua pekan terakhir.

Air kanal anak sungai Mesuji mulai surut. Padahal, sekitar tiga bulan lagi petani akan memanen padinya.

Lahan yang mulai mengalami kekeringan berada di Desa Sungai Sidang, Desa Pangkal Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur, dan Desa Wiralaga, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung. Kanal-kanal anak sungai Mesuji mulai surut sehingga air sungai tak dapat melintasi saluran air ke sawah-sawah.

Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan, Mesuji, Rosidin mengatakan saat ini kanal-kanal sungai yang mengaliri air ke sawah-sawah sudah mengering.

"Padahal sebentar lagi, sekitar tiga bulan lagi petani akan panen raya," katanya, Selasa (23/6).

Ia mengatakan hujan sudah tidak turun lagi sejak sebulan terakhir. Ribuan hektare lahan sawah yang ada di Kecamatan Mesuji Timur dan Mesuji yang rata-rata lahan tadah hujan, mulai mengering dan retak-retak. Beberapa petani belum berniat mengolah lahan sawahnya karena khawatir kekeringan masih berlangsung lama.

Sedangkan jalan-jalan kabupaten yang menghubungkan pemukiman penduduk saat ini sudah diselimuti debu tanah yang mengering karena panasnya suhu udara. Warga pun mulai berhemat air untuk minum dan mandi.

"Air sumur sudah mulai sedikit, sedangkan air sungai di pemukiman penduduk mulai surut," kata Rosidin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement