REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI segera memperbaiki seluruh jalan di koridor TransJakarta. Perihal perbaikan jalan diungkapkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Kita sudah mulai bereskan jalan di semua koridor. Perbaikan jalan dilakukan oleh Dinas Marga, yang saat ini lagi dikerjakan," ujar Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Selasa (23/6).
Seperti diketahui, dari 12 koridor tersebut banyak ditemui jalan yang berlubang. Ada pula di koridor dua antara Pulo Gadung sampai Harmoni yang lubang jalannya sampai terlalu dalam.
Dengan adanya lubang tersebut, bus Transjakarta akan semakin cepat rusak. Baik bus baru maupun yang lama, akan menjadi semakin rentan untuk rusak, apabila melalui jalan berlubang.
Ahok mengungkapkan akan menggunakan teknologi terbaru untuk cepat memperbaiki jalan di sejumlah koridor. Akan tetapi, keterbatasan alat masih menjadi masalah untuk segera mempercepat perbaikan jalan.
"Mesinnya yang ada sekarang kita cuma dua, mau ditambah lagi menjadi tiga, tapi itu butuh waktu. Mesin itu bisa bekerja dengan cepat, ia bisa kering dengan waktu tujuh jam," ujar Ahok.
Sebelumnya pada hari ulang tahun Jakarta ke-488, Senin (22/6), PT Transportasi Jakarta telah meluncurkan 20 unit bus articulated atau gandeng baru bermerk SCANIA yang akan dioperasikan PT Transjakarta.
Bus gandeng SCANIA dengan kelas dunia tersebut memiliki beberapa keunggulan, antara lain daya tahan dan standar keamanan serta kenyamanan yang tinggi, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Meskipun bus tersebut memiliki kualitas tinggi, namun nantinya dapat cepat rusak akibat terus melalui jalan yang tak memadai.