REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Bandara Internasional Kualanamu meraih sertifikasi Bintang 4 dari Skytrax. Sertifikasi tersebut membuat bandara yang terletak di Deli Serdang, Sumatra Utara sejajar dengan bandara imternasional dunia lainnya.
"Kami berkomitmen untuk selalu menerapkan standar tinggi di bidang pelayanan konsumen di seluruh bandara di bawah PT Angkasa Pura II," terang Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi, Senin (22/6) di Tangerang.
Budi mengatakan sertifikasi Bintang 4 yang diberikan Skytrax kepada Bandara Internasional Kualanamu ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada Angkasa Pura II selaku operator bandara. Lanjutnya, bandara Kualanamu kini berstatus sama dengan Abu Dhabi International Airport di UEA, Charles De Gaulle di Paris, Prancis, Schipol Airport di Amsterdam, Belanda, dan Heathrow Airport di London, Inggris.
Sebelumnya, sertifikasi bintang 4 Skytrax fokus pada penilaiam menyeluruh terhadap standar dari pelayanan dan produk yang berhubungan langsung dengan konsumen. Sertifikasi tersebut meniik beratkan pada penilaian fasilitas terminal, kenyamanan terminal, layanan transit, area perbelanjaan, restoran, kafe dan bar, layanan dan fasilitas bagi penumpang berangkat serta datang, layanan imigrasi, pemeriksaan keamanaan, dan transportasi darat.
Sebelumnya, Skytrax adalah lembaga berbasis di Inggris yang telah diakui kompetensinya di bidang aviasi oleh industriawan global.
Seperti diketahui, bandara Internasional Kualanamu diresmikan pada 27 Maret 2014 dan merupakan bandara termodern di Indonesia. Bandara itu dilengkapi fasilitas canggih penanganan bagasi yakni integrated baggage handling screening system (IBHSS) dengan tingkat pendeteksi keamanan tertinggi.
Diimplementasikannya IBHSS memungkinkan bandara ini menerapkan sistem terbuka untuk pendaftaran penumpang atau check-in seperti antara lain Bandara Internasional Changi di Singapura. Bandara Internasional Kualanamu saat ini juga merupakan satu-satunya bandara di Indonesia yang terintegrasi dengan jaringan kereta guna memberikan alternatif moda transportasi bagi pengunjung atau penumpang pesawat.