Senin 22 Jun 2015 13:01 WIB

Kata Ahok Soal Tabrakan Beruntun Transjakarta di Mampang

Rep: C11/ Red: Karta Raharja Ucu
Bus TransJakarta terpaksa harus mengambil jalur umum akibat penutupan jalur busway di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (28/4).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Bus TransJakarta terpaksa harus mengambil jalur umum akibat penutupan jalur busway di Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (28/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus TransJakarta kembali mengalami kecelakaan, kali ini insiden terjadi di Mampang, Jakarta Selatan Senin (22/6). Lalu apa pendapat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama?

Pria yang saban hari akrab disapa Ahok itu mengatakan bus tersebut harus diganti. "Itu mesti ganti, makanya saya bilang semua bus itu gak bisa lagi dipakai. Ganti yang baru, yang kualitasnya baik, yang servisnya dijamin APM (Agen Pemegang Merk)," kata Ahok di halaman Monas, Senin (22/6).

Ahok mengatakan penggantian armada baru akan membuat APM bus jelas. Operator bus Transjakarta, tak perlu menangani perihal kerusakan bus, melainkan hal tersebut menjadi tanggung jawab APM. "Jadi uang komponen servis operator itu mau kita pegang dibayarkan ke APM," ujar Basuki.

Mantan bupati Belitung Timur itu optimistis jika dana servis langsung dibayarkan kepada APM. Nantinya, APM akan langsung melakukan perbaikan pada bus.

"Kita gak mau kasih ke pengusahanya. Nanti dia gak mau ganti, mungkin pas remnya harus ganti dia gak mau ganti," kata suami Veronica Tan ini.

Sebelumnya tabrakan beruntun antara bus Transjakarta dan delapan motor serta tigabmobil terjadi di depan SPBU Mampang, Jakarta Selatan, Senin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement