REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tabrakan beruntun antara bus Transjakarta dan delapan motor serta tiga mobil pribadi terjadi di depat SPBU Mampang, Jakarta Selatan, Senin (22/6). Pelaksana Harian Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sujito mengatakan, kecelakaan terjadi disebabkan rem bus Transjakarta sudah aus dan dalam kondisi blong.
"Rem kondisinya blong, jadi lepas kendali. Saat ini supir, pramugara dan bus kami amankan di Gakkum Pancoran," ujar Sujito saat ditemui di SPBU Mampang, tempat kejadian perkara terjadi, Senin (22/6).
Sujito menjelaskan, kejadian bermula saat bus Transjakarta Koridor VI selesai melakukan pengisian BBG di SPBU Mampang. Setelah selesai mengisi BBG, bus Transjakarta yang dalam keadaan kosong itu langsung keluar SPBU ke arah Jalan Warung Buncit.
Kendaraan yang berada di traffic light dalam keadaan berhenti. Bus Transjakarta yang akan masuk ke busway tepat di depan Pasar Mampang harus mengambil arah melintang di jalur arteri. Karena rem blong, bus langsung menabrak kendaraan yang sedang berhenti di traffic light dari arah belakang kiri.
Sujito mengatakan, saat ini semua korban sudah diamankan di Rumah Sakit (RS) Medistra, RS Tebet dan RS JMC. Sujito belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Total kendaraan yang menjadi korban delapan motor dan tiga buah mobil. Delapan motor terdata tiga dalam keadaan ringsek sebab masuk ke dalam kolong bus. Sedangkan tiga buah mobil mengalami lecet dan penyok pada bagian belakang.