REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI-- Volume sampah di Kota Cimahi dalam bulan Ramadhan diprediksi bakal meningkat sampai 15 persen. Peningkatan volume sampah ini disebabkan daya beli masyarakat yang juga mengalami peningkatan selama Ramadhan.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi, Ade Ruhiyat, mengakui, masyarakat di Kota Cimahi malah jauh lebih konsumtif di bulan Ramadhan ketimbang bulan-bulan lain. Kondisi ini pun terjadi di bulan Ramadhan tahun-tahun sebelumnya.
"Memang seharusnya sampah di bulan Ramadhan lebih sedikit, tapi ini mungkin karena warga yang banyak ingin beli sana beli sini jadi sampahnya pun jadi lebih banyak," ujar Ade, Ahad (21/6).
Kata Ade, total volume sampah per hari di Kota Cimahi mencapai 720 meter kubik. Angka ini diperoleh dari hitungan teoretis yang mengasumsikan tiap orang membuang sampah sebanyak 2,5 liter tiap harinya. Biasanya, di bulan selain Ramadhan, Kota Cimahi mengirimkan total volume sampahnya sekitar 115 ton sampai 120 ton per hari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat.
Untuk mengantisipasi lonjakan volume sampah di Cimahi, pihaknya bakal mengintensifkan jadwal kerja para pekerja di lapangan dan menambah jumlah pekerja menjelang lebaran.
"Nantinya, menjelang lebaran, kemungkinan besar bakal ada penambahan tenaga kerja untuk ikut membantu di lapangan. Biasanya H-7 ada penambahan orang," kata dia.