REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemnterian Kesehatan (Kemenkes), Tjandra Yoga Aditama menilai usia lanjut rentan karena nenjadi faktor risiko MERS CoV. Dengan keadaan tersebut, menurutnya jamaah umroh dan haji Indonesia perlu ada perhatian lebih.
"Pasien berusia 75 tahun dan usia tua memang berisiko MERS. Apalagi usia lanjut cukup mendominasi jamaah umroh dan haji kita. Maka perlu perhatian petugas dan keluarga yang mengiringinya," kata Tjandra dalam pernyataan tertulis yang diterima oleh ROL, Sabtu (20/6).
Lebih lanjut, ia menjelaskan pasien yang datang dari Oman. Jazirah Arab tetap jadi tempat yang perlu diwaspasi. Untuk itu, menurutnya hal tersebut menjadi perhatian untuk jamaah Umroh dan juga nanti jamaah Haji Indonesia.
"Sekarang kasus di Korea Selatan sudah mulai menurun tapi penularan dari jazirah Arab tetap terjadi," ungkap Tjandra.
Selain itu, terkait kasus MERS yang ada di Thailand juga perlu diwaspadai. Apalagi, kata dia, lokasi Thailand yang hanya kurang dari 3 jam terbang dari Indonesia karena kewaspadaan tersebut perlu diterapkan di Indonesia.