Kamis 18 Jun 2015 15:15 WIB

Tiket KA Arus Balik Daop Jember Ludes Terjual

Calon penumpang kereta api melakukan pembelian tiket di mesin e-kiosk di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (13/4).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Calon penumpang kereta api melakukan pembelian tiket di mesin e-kiosk di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Tiket kereta api untuk arus balik Lebaran di wilayah Daerah Operasi IX Jember, Jawa Timur, terjual habis. Tiket terjual hingga keberangkatan pada 27 Juli 2015.

Manajer Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) IX Jember, Eko Sri Mulyanto mengatakan, tiket arus balik yang terjual habis didominasi oleh kereta kelas ekonomi jarak jauh.

"Tiket KA Logawa dari Jember menuju ke Purwokerto sudah habis mulai 10 Juli hingga 25 Juli 2015, sedangkan dari arah sebaliknya Purwokerto-Jember terjual habis sejak 15-27 Juli 2015," ujarnya, Kamis (18/6).

Tiket KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Lempuyangan Yogyakarta juga terjual habis pada 13-25 Juli 2015, sedangkan arah sebaliknya juga habis pada keberangkatan 14-26 Juli 2015. "Untuk wilayah Daop IX Jember justru yang laris manis adalah tiket arus balik dan hal tersebut terjadi hampir setiap tahun," katanya.

Sedangkan untuk kereta kelas bisnis dan eksekutif KA Mutiara Timur Malam jurusan Surabaya-Banyuwangi terjual habis untuk kelas bisnis pada 15,16, dan 18 Juli 2015, namun kelas eksekutif masih tersedia. "KA Tawang Alun jurusan Malang-Banyuwangi masih tersedia, namun untuk keberangkatan pada 15 Juli 2015 sudah hampir habis karena mencapai 80 persen penjualan tiketnya," ujarnya.

Eko menjelaskan, habisnya tiket kereta api di sejumlah tujuan mudik dan balik Lebaran karena penumpang bisa memesan tiket secara daring (online) atau datang langsung ke stasiun Jember jauh-jauh hari yakni 90 hari sebelum masa keberangkatan. "Meski terjadi peningkatan penumpang selama angkutan Lebaran, PT KAI tidak menambah jumlah rangkaian kereta karena Daop Jember akan memaksimalkan rangkaian kereta yang sudah ada sesuai dengan kapasitas daya angkut masing-masing kereta," tegasnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement