REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT KAI akan memberlakukan tarif baru untuk Kereta Sriwedari relasi Solo-Yogyakarta mulai 1 Juli yaitu Rp8.000 per penumpang sekali jalan atau turun dari tarif sebelumnya Rp13 ribu per penumpang sekali jalan.
"Penurunan tarif ini didasarkan atas keputusan direksi dan tarif baru ini tidak hanya berlaku menjelang Lebaran saja tetapi selamanya," kata Manager Corporate Communications PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Gatut Sutiyatmoko, Kamis (18/6).
Menurut dia, tarif yang diberlakukan untuk Sriwedari tersebut akan sama dengan tarif Prambanan Ekspres. Kedua kereta tersebut memperoleh dana public service obligation (PSO) dari pemerintah pusat.
"Tidak ada kerugian yang ditanggung PT KAI karena penurunan tarif ini. Harapannya, masyarakat bisa memperoleh keuntungan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat bisa semakin meningkat," katanya.
Selain, Sriwedari dan Prambanan Ekspres, di Daerah Operasi VI Yogyakarta juga menjalankan Sidomukti sebagai kereta komuter. Namun, tarif untuk kereta tersebut tidak mengalami penurunan yaitu tetap Rp20.000 sekali perjalanan.