REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Memasuki bulan Ramadhan di Kota Bogor mulai bermunculan gelandangan dan pengemis (gepeng). Utamanya, di pusat pemerintahan, DPRD dan Balai Kota Bogor. Wajah-wajah baru tersebut, baru terlihat sejak sehari yang lalu.
"Dari logat-nya bukan dari sini," ujar Anggota Keamanan Bank Swasta, Mulyono yang sedang berjaga di sekitar Balaikota, Kamis (18/6).
Ketika ia mendengarkan mereka sedang berbincang dengan temannya. Kata Mulyono, kalau pagi ada di sini. Namun kalau malam suka ada di sekitar Baranangsiang, atau Stasiun.
Kemudian seorang warga Bogor, Sofyan menegaskan dari pagi sampai sore biasanya mereka berada di Terminal Baranangsiang, Jalan Suryakancana, Pasar Bogor, Stasiun, dan Pasar Anyar. Kalau malam hari, biasanya yang ramai sekitar Istana Bogor, dan lampu merah-lampu merah.
Kasat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Eko Prabowo menambahkan pihaknya akan melakukan operasi subuh untuk menertibkan mereka.