Kamis 18 Jun 2015 14:22 WIB

Gepeng Berdatangan ke Kota Bogor

Rep: c21/ Red: Agung Sasongko
Gembel dan pengemis (gepeng) mulai banyak beroperasi di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (27/7). Setiap tahunnya jumlah Gepeng yang mendatangi Jakarta di bulan Ramadhan untuk meminta sedekah kepada warga, meningkat hingga dua kali lipat dari hari
Foto: Republika/Adhi.W
Gembel dan pengemis (gepeng) mulai banyak beroperasi di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (27/7). Setiap tahunnya jumlah Gepeng yang mendatangi Jakarta di bulan Ramadhan untuk meminta sedekah kepada warga, meningkat hingga dua kali lipat dari hari

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Memasuki bulan Ramadhan di Kota Bogor mulai bermunculan gelandangan dan pengemis (gepeng). Utamanya,  di pusat pemerintahan, DPRD dan Balai Kota Bogor. Wajah-wajah baru tersebut, baru terlihat sejak sehari yang lalu.

"Dari logat-nya bukan dari sini," ujar Anggota Keamanan Bank Swasta, Mulyono yang sedang berjaga di sekitar Balaikota, Kamis (18/6).

Ketika ia mendengarkan mereka sedang berbincang dengan temannya. Kata Mulyono, kalau pagi ada di sini. Namun kalau malam suka ada di sekitar Baranangsiang, atau Stasiun.

Kemudian seorang warga Bogor, Sofyan menegaskan dari pagi sampai sore biasanya mereka berada di Terminal Baranangsiang, Jalan Suryakancana, Pasar Bogor, Stasiun, dan Pasar Anyar. Kalau malam hari, biasanya yang ramai sekitar Istana Bogor, dan lampu merah-lampu merah.

Kasat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Eko Prabowo menambahkan pihaknya akan melakukan operasi subuh untuk menertibkan mereka.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement