REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Harga komoditas cabai merah mendadak turun saat Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional, Rabu. Sidak dilakukan untuk memantau pasokan dan harga kebutuhan pokok jelang bulan puasa Ramadan di Kota Pekanbaru.
Saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Pusat, seorang pedagang yang ditanya oleh Plt. Gubernur Riau mengtakan bahwa cabai dijual dengan harga Rp 40.000 per kilogram (Kg).
"Masih normal seperti biasa," kata pedagang yang mengaku bernama Sumi itu.
Padahal dalam pantauan Antara di Pekanbaru, pada Selasa lalu (15/6), harga cabai merah sudah naik dari tingkat pedagang distributor dari biasanya Rp 35 ribu menjadi Rp 40.000 per kg sampai terakhir menembus Rp 50.000 per kg.
Kenaikan terjadi sudah dua pekan jelang Ramadhan karena kebutuhan masyarakat meningkat, sementara bahan dari pemasok berkurang. Sebagian besar pasokan cabai merah di Pekanbaru didatangkan dari Sumatera Barat dan Jawa.
Arsyadjuliandi Rachman mengatakan Sidak tersebut bertujuan untuk memantau ketersediaan kebutuhan masyarakat di pasar terutama sembilan bahan pokok atau Sembako. Turut hadir dalam Sidak tersebut Sekretaris Daerah Riau Zaini Ismal dan perwailan TNI-Polri.
"Kita ingin ketersediaan sembako termasuk mobilitas barang dan orang dapat terpenuhi."
Setelah selesai melakukan sidak di pasar tradisional Kota Pekanbaru, rombongan pejabat melanjutkan Sidak ke Pelabuhan Sungai Duku dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru untuk memantau kelancaran persiapan transportasi di tempat tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
