REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) menganggap pelaksanaan pemilihan kepala daerah tidak penting untuk partainya. Pilkada, kata dia, justru penting untuk setiap calon kepala daerah. Terlebih pilkada serentak yang dijadwalkan dilaksanakan 9 Desember 2015 ini.
"Pilkada penting untuk calon-calon, buat Golkar tidak penting," katanya saat ditemui di kompleks gedung parlemen senayan, Rabu (17/6).
Ical mengatakan pilkada digelar serentak tahun ini atau tahun depan, bagi Golkar sama saja. Sebab, hasil perolehan suara kemenangan di pilkada tidak berhubungan langsung dengan hasil perolehan suara saat pemilihan legislatif. Hal itu sudah terbukti dari hasil perolehan suara Golkar di Pilkada dan Pileg tahun 2014 lalu.
"Pilkada Golkar menang 59 persen, menang pilegnya hanya 14,6 persen, jadi tidak konek sama sekali," kata dia. Namun, Golkar tetap berharap menjadi satu dan dapat mengikuti pilkada. Kalau sudah satu (islah), imbuh Ical, Golkar akan ikut pilkada. Baik itu pilkada ditunda maupun tetap dilaksanakan tahun ini.