Selasa 16 Jun 2015 16:18 WIB

Soal Dana Aspirasi, Politisi Golkar Ini Kecam SBY

Red: M Akbar
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, M Misbakhun mengkritik keras Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kritikan itu disampaikannya terkait pandangannya seputar usulan dana aspirasi wakil rakyat di Senayan DPR yang bisa mencapai Rp 20 miliar per anggota.

Melalui akun @MMisbakhun di Twitter, anggota Komisi XI DPR itu mengingatkan SBY agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan opini soal dana Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP).

"Apa yg Pak @SBYudhoyono ketahui ttg Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP)? Sbg ketum partai apa sdh tanya ke fraksi di DPR? Tdk ada yg namanya dana aspirasi dan dana tunai yg dipegang oleh anggota DPR dlm UP2DP. Pak @SBYudhoyono harus hati-hati memberikan opini," tulis Misbakhun tak lama usai SBY bercuit di Twitter melalui akun @SBYudhoyono.

Menurut Misbakhun, pemahaman SBY soal UP2DP ini masih sangat terbatas. Politikus yang dikenal sebagai inisiator panitia angket kasus Bank Century itu menyarankan SBY agar bertanya terlebih dulu ke FPD di DPR.

"Pak SBY menurut saya masih terbatas pemahamannya soal UP2DP ini. Saya lihat dari apa yang disampaikan di tweetnya. Kelihatan. DPR sadar sepenuhnya bahwa usulan dan pengelolaan APBN itu sepenuhnya wilayah kewenangan pihak eksekutif," tulis Misbakun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement