Selasa 16 Jun 2015 16:25 WIB

Harga Bahan Pokok di NTB Naik

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pedagang bahan pokok menata dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa (20/1). ( Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang bahan pokok menata dagangannya di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa (20/1). ( Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Nusa Tenggara Barat melansir beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga semisal bawang merah, cabe dan kacang hijau. Kenaikan tersebut terjadi jelang bulan puasa Ramadhan.

Kepala Disperindag NTB, Husni Fahri mengatakan komoditas cabe mengalami kenaikan harga sekitar Rp 3.000. Dimana, harga awal sebesar Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 23 ribu. Sementara, bawang putih mengalami kenaikan sekitar Rp 2.000. Dari harga awal Rp 17 ribu per kilogram menjadi Rp 19 ribu.

"Harga cabe dan bawang naik turun naik namun trendnya naik. Sementara harga beras relatif aman," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Selasa (16/6).

Menurutnya, harga kacang hijau dari Rp 19 ribu/kg naik mencapai Rp 22 ribu. Oleh karena itu, pihaknya secara reguler melakukan pemantauan harga di lapangan. Termasuk melakukan pasar murah dan operasi pasar.

"Jika harga sudah mulai naik drastis maka kami menyepakait dengan dolog untuk melakukan operasi pasar," ungkapnya.

Ia menuturkan, terkait dengan harga acuan yang tengah digodok kementerian perdagangan. Pihaknya mengaku belum menerima intruksi resmi untuk melaksanakan harga acuan.

"Setiap hari kita lakukan pengawasan bersama Balai POM untuk mengecek kualitas bahan pokok yang beredar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement